Tanbu Bioenergy Utama

Mitra Anda dalam mengumpulkan minyak jelantah atau minyak bekas pakai untuk diolah menjadi bahan bakar biodiesel yang ramah lingkungan.

Selamatkan Bumi Kita

“Karena krisis iklim yang parah, nol karbon bukan lagi sebuah pilihan, namun sebuah kebutuhan.”

“57 negara di seluruh dunia menggunakan bioetanol untuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menggantikan bahan bakar fosil, dan 47 negara di antaranya menggunakan biodesel dan biothanol secara bersamaan.”

5dbc49c284129.jpg
bg_1.jpg
apa-itu-biodiesel.jpg

Apa Itu Biodiesel?

Biodiesel terbuat dari minyak nabati (minyak sawit dan minyak jelantah, dll) atau lemak hewani (lemak babi, lemak sapi, dll). Di Korea, mencampurkannya dengan solar untuk transportasi adalah hal yang wajib sesuai dengan “Undang-undang tentang Promosi Pembangunan Energi Terbarukan”.

Maka dari itu kami mendukung penggunaan biodiesel ini menjadi salah satu cara dalam menangani permasalahan lingkungan terutama pencemaran lingkungan akibat dari bahan bakar fosil.

Manfaat Biodiesel

Biodiesel memiliki beberapa manfaat bagi lingkungan jika digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti solar atau diesel. Berikut adalah beberapa manfaat biodiesel bagi lingkungan:

1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Biodiesel biasanya menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah daripada diesel konvensional. Ini membantu dalam mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim.

2. Berpotensi Daur Ulang Bahan Baku: Bahan baku untuk biodiesel dapat berasal dari limbah organik atau tanaman yang dapat ditanam kembali, sehingga memiliki potensi untuk menjadi bahan bakar berkelanjutan. Ini berbeda dengan bahan bakar fosil, yang merupakan sumber daya terbatas.

3. Pengurangan Pencemaran Udara: Biodiesel cenderung menghasilkan emisi pencemaran udara yang lebih rendah daripada diesel konvensional. Ini membantu meningkatkan kualitas udara di daerah yang menggunakan biodiesel.

4. Biodegradabilitas yang Lebih Baik: Biodiesel lebih mudah terurai secara alami daripada bahan bakar diesel konvensional. Ini berarti jika ada tumpahan atau kebocoran, dampak lingkungan akan lebih terbatas dan lebih mudah untuk diatasi.

5. Penurunan Ketergantungan pada Minyak Bumi: Penggunaan biodiesel membantu mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, yang sumber dayanya semakin terbatas. Ini dapat membantu mengurangi risiko geopoliik dan fluktuasi harga minyak dunia.

6. Mengurangi Sampah dan Pemanfaatan Limbah: Biodiesel dapat dibuat dari limbah pertanian, limbah hewan, dan minyak jelantah, yang membantu mengurangi limbah dan memberikan nilai tambah pada bahan-bahan ini.

7. Mengurangi Erosi Tanah: Tanaman yang digunakan sebagai bahan baku biodiesel dapat membantu mengurangi erosi tanah dan memperbaiki kualitas tanah karena akarnya mengikat tanah.

ayo kumpulkan

Mau menjadi salah bagian dari penyelamat bumi? Ayo kumpulkan minyak jelantah Anda, buat aksi kecil menjadi nyata untuk lingkungan hidup yang lebih baik. Kamu bisa hubungi kami melalui pesan singkat whatsapp

wa_logo-removebg-preview